Satu Danau, Dua Cerita, Jutaan Pesona Danau Toba: Cerita Abadi dari Surga Sumatera
- Information
- Tour Plan
- Location
- Gallery
- Reviews
- Additional Info
What's included
- A guided tour of important places
- Unlimited bottled water
Danau Toba merupakan danau vulkanik yang menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) yang terletak di provinsi Sumatera Utara. Danau Toba juga menjadi daya tarik dalam mengembangkan storynomic tourism sebagai strategi promosi pariwisata di Indonesia. Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dari berkembangnya cerita legenda setempat yang mengawali terbentuknya Danau Toba.
Legenda di Danau Toba berdasarkan cerita masyarakat setempat menjadi modal potensial untuk mendatangkan wisatawan. Kisah terbentuknya Danau Toba tidak bisa dipisahkan dari kisah Toba dan ikan emas.
Menurut cerita masyarakat, Danau Toba bermula dari seorang pemuda bernama Toba seorang yatim piatu. Sehari-harinya ia bekerja sebagai petani dan mencari ikan di sungai yang tak jauh dari rumahnya. Pada suatu hari, ketika memancing di sungai Toba mendapatkan seekor ikan mas berukuran besar.
Namun karena sisik ikan ini terlihat berkilauan dan cantik, Toba memutuskan untuk membawanya pulang dan memeliharanya. Ternyata kekaguman Toba terhadap sisik ikan berwarna emas ini tidak berhenti sampai di sana. Setelah ditangkap ikan emas itu menjelma menjadi sosok perempuan berparas cantik.
Toba pun jatuh cinta melihat kecantikan dari sang putri. Bahkan Toba pun memutuskan untuk menikahinya meski sang putri memberikan persyaratan, yaitu Toba harus berjanji merahasiakan asal usulnya pada siapa pun. Tahun berganti dan keduanya menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis. Toba juga tidak membocorkan mengenai identitas istrinya.
Namun pada suatu hari anak mereka, Samosir, diminta ibunya untuk mengantarkan makanan pada Toba di ladang. Sayangnya di tengah perjalanan Samosir merasa lapar dan memakan bekal yang seharusnya untuk Toba.
Selepas memakannya, Samosir melanjutkan perjalanan dan menyampaikan pada ayahnya bekal yang sudah kosong tersebut. Murka karena tindakan Samosir, Toba spontan marah besar dan berteriak bahwa Samosir adalah anak ikan.
Sontak langit pun gelap dan menurunkan hujan sangat deras berhari-hari. Berkat hujan inilah muncul sebuah danau besar yang kini kita kenal dengan Danau Toba, dan pulau di tengah danau tersebut bernama Pulau Samosir.
Terbentuknya Danau Toba berdasarkan sains
Jika ditinjau dari segi geologis, terbentuknya Danau Toba tak terlepas dari sejarah letusan super dahsyat yang membentuk danau kaldera ini. Hal ini diungkap oleh Van Bemmelen, geolog asal Belanda dalam bukunya The Geology of Indonesia (1939) yang mengungkapkan hipotesisnya mengenai proses terbentuknya Danau Toba.
Menurut Bemmelen, awalnya gunung api purba ini melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi sangat dahsyat. Gabungan antara proses vulkanik dan tektonik pada letusan gunung api purba inilah yang menyebabkan amblesnya bagian tengah gunung, sehingga membentuk cekungan memanjang ke arah barat laut hingga tenggara.
Letusan tersebut juga menyebabkan terjungkitnya sebagian tanah dengan posisi miring ke arah barat daya yang membentuk Pulau Samosir. Pasca letusan dahsyat itu, Kaldera Toba tertutup bebatuan beku yang kemudian cair dan membentuk danau.
Berdasarkan penelitian, Gunung Api Purba Toba dahulunya merupakan gunung api supervolcano, yang dapat memuntahkan magma minimal 300 km3 saat meletus 74 ribu tahun lalu.
Saat letusan berlangsung setidaknya Gunung Api Purba Toba telah memuntahkan tidak kurang dari 2.800 km3 material vulkanik. Parahnya akibat letusan dahsyat tersebut populasi manusia di bumi menyusut hingga 60% dan diikuti terganggunya mata rantai makanan.
Bahkan letusan gunung api purba ini disebut-sebut sempat membuat spesies Homo Sapiens nyaris punah. Migrasi manusia modern juga terhenti, karena letusan membuat Homo Sapiens terisolasi di suatu tempat di Afrika.
Kini hasil letusan tersebut membentuk sebuah danau indah yang menjadi daya tarik wisata di Sumatera Utara dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Kedalaman Danau Toba berkisar pada 500 meter dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter.
- Wisata Danau Toba
- Samosir Tour Brastagi
- Medan City Tour - Bandara Kualanamu
Hari Pertama
📍 Kedatangan di Bandara Internasional Kualanamu – Medan
-
Tiba di Bandara Kualanamu, Anda akan disambut hangat oleh Crew Atour Aja!
-
Ucapan selamat datang khas Batak: "Horas! Horas! Horas!"
-
Penyematan Ulos Batak Toba sebagai simbol doa terbaik untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan.
-
Welcome snack khas Medan seperti Bika Ambon dan Bolu Merantie akan dibagikan saat group photo bersama sebagai kenang-kenangan manis dari awal perjalanan.
🚗 Perjalanan Menuju Parapat – Danau Toba
-
Dalam perjalanan, Anda akan melintasi Kota Lemang Tebing Tinggi yang terkenal akan kuliner khasnya.
-
Nikmati pemandangan alam perkebunan kelapa sawit dan karet yang luas membentang di sepanjang jalan.
-
Singgah di Paten Shop – Siantar, pusat oleh-oleh unik khas Siantar berbahan kacang-kacangan dengan nama khas: Tingting, Tengteng, Tangtang, Tongtong, dan Tungtung.
-
Makan siang di lokal restoran Siantar (termasuk dalam paket).
-
Jika waktu memungkinkan, Anda akan diajak mengunjungi Kuil Dewi Kwan Im Siantar, di mana Anda bisa mencari tahu shio Anda sesuai kepercayaan Tionghoa.
🛬 Tiba di Parapat – Check-In Hotel
-
Check-in di Danau Toba International Cottage*, Superior Lake View Room.
-
Bebas beraktivitas dan menikmati suasana magis Danau Toba.
🏞️ Things to Do in Parapat (Optional / Free Time):
-
Bersepeda santai mengelilingi kawasan sekitar danau
-
Berenang langsung di perairan jernih Danau Toba
-
Hunting sunset di Pantai Bebas Parapat
-
Berburu oleh-oleh & kerajinan tangan khas Parapat
-
Menyewa motor untuk menjelajah area sekitar danau
-
Menikmati watersport (jetski, banana boat, dll)
-
Jalan santai sambil menyeruput kopi lokal dengan latar danau
🍽️ Makan Malam & Hiburan
-
Makan malam di restoran lokal pilihan dengan fasilitas live music
-
Malam bebas – nikmati udara sejuk Danau Toba atau istirahat di hotel.
Hari Kedua
⏰ Pagi Hari – Sarapan & Persiapan
-
Morning call dan sarapan pagi di hotel.
-
Persiapan menuju Pulau Samosir dengan private boat / ferry pribadi.
⛵ Samosir Island Tour
📍 Desa Tomok
-
Kunjungan ke Makam Raja Sidabutar dan mendengarkan kisah legendaris Anting Malela.
-
Menyaksikan Patung Sigale Gale yang menari mengikuti musik tradisional Batak.
-
Belanja di deretan stand souvenir lokal: berbagai kerajinan tangan Batak yang unik dan otentik.
📍 Huta Siallagan – Ambarita
-
Mengunjungi Rumah Adat Batak Toba dan Batu Kursi Persidangan Raja, tempat sakral yang penuh sejarah.
-
Menyaksikan demo menenun ulos oleh para ibu-ibu pengrajin lokal (omak-omak).
-
Ikut serta dalam Manortor, tari tradisional Batak Toba sebagai bentuk penghormatan budaya dan kebersamaan.
🍽️ Siang Hari – Makan Siang & Lanjut Tour
-
Kembali ke Parapat, makan siang di restoran lokal.
🌄 Destinasi Alam & Instagrammable Spot
📍 Bukit Indah Simarjarunjung
-
Nikmati waktu bebas berfoto dengan latar Danau Toba dari ketinggian yang menakjubkan.
-
Lokasi favorit wisatawan untuk konten media sosial!
📍 Air Terjun Sipiso Piso & Desa Tongging
-
Saksikan keindahan air terjun setinggi 120 meter dengan lanskap desa dan Danau Toba di bawahnya—panorama yang luar biasa indah.
🧭 Perjalanan Menuju Berastagi & Medan
📍 Berastagi
-
Kunjungi Pasar Buah Berastagi, terkenal dengan buah segar seperti markisa dan jeruk medan.
-
Explore Taman Alam Lumbini, pagoda emas yang merupakan replika Pagoda Shwedagon Myanmar—tenang dan penuh nilai spiritual.
🏨 Check-In & Malam Hari – Kota Medan
-
Tiba di Medan dan check-in di Swiss-Belinn Hotel* – Superior Room.
-
Makan malam disajikan di restoran lokal pilihan.
🌙 Optional Night Activity
-
Jika masih tertarik, kunjungan opsional ke Ucok Durian – ikon kuliner legendaris Medan.
-
Wisata kuliner malam Medan: jajanan khas, kopi lokal, dan suasana malam kota yang ramai (biaya pribadi).
Hari Ketiga
⏰ Pagi Hari – Sarapan & Persiapan
-
Sarapan pagi di hotel dan check-out.
🕌 Medan Heritage City Tour
📍 Istana Maimun
-
Jelajahi kemegahan Istana Kesultanan Deli, perpaduan arsitektur Melayu, Islam, dan Eropa yang megah dan penuh sejarah.
📍 Masjid Raya Al Mashun
-
Kunjungan ke masjid ikonik kota Medan yang menjadi landmark religius dan budaya.
📍 Penangkaran Buaya Asam Kumbang
-
Saksikan dari dekat ribuan buaya dalam penangkaran tertua dan terbesar di Indonesia.
📍 Opsional Site Visit
-
Jika waktu memungkinkan & sesuai minat peserta:
-
Gereja Maria Annai Velangkanni – arsitektur unik bergaya India.
-
Vihara Gunung Timur – vihara terbesar di Medan.
-
Kampung Madras – kawasan Little India-nya Medan.
-
🛍️ Wisata Belanja Oleh-Oleh Khas Medan
-
Kunjungan ke berbagai pusat oleh-oleh terkenal:
-
Bika Ambon Zulaikha, Bolu Merantie, Sirup Markisa Noerlen.
-
Medan Napoleon, Kaos Jegez Medan, dan Fashion Outlet lokal.
-
🍽️ Makan Siang
-
Makan siang disajikan di salah satu restoran lokal pilihan.
✈️ Transfer ke Bandara Kualanamu
-
Setelah semua agenda selesai, peserta akan diantar ke Bandara Internasional Kualanamu.
-
Tour berakhir dengan penuh kenangan indah.
More about Sumatera Utara
More about this tour
Danau Toba terletak di Provinsi Sumatera Utara, sekitar 4–5 jam perjalanan dari Kota Medan.
Dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, Danau Toba memiliki panjang sekitar 100 km dan lebar 30 km, dengan Pulau Samosir di tengahnya yang kaya akan budaya Batak. Dikelilingi perbukitan hijau dan udara sejuk, lokasi ini menawarkan pemandangan spektakuler serta akses ke berbagai objek wisata alam, sejarah, dan budaya.
There are no comments yet.